Sorong, 11 Juni 2025 — Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Universitas Muhammadiyah Sorong (UM Sorong) menjalani asesmen lapangan secara daring oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada tanggal [masukkan tanggal asesmen]. Asesmen ini merupakan bagian dari proses akreditasi program studi yang bertujuan untuk mengevaluasi mutu penyelenggaraan pendidikan di lingkungan Prodi PWK.
Kegiatan asesmen dilaksanakan secara daring melalui platform konferensi video dan dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan universitas, tim penyusun borang, dosen, mahasiswa, alumni, serta mitra Prodi PWK. Dua asesor dari BAN-PT yang ditugaskan dalam asesmen ini adalah:
- Prof. Dr. Ir. Asep Yudi Permana dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), dan
- Dr. Ir. Jawoto Sih Setyono, MDP. dari Universitas Diponegoro (UNDIP).
Dalam asesmen ini, para asesor melakukan verifikasi terhadap data dan informasi yang telah disampaikan sebelumnya melalui borang akreditasi, serta melakukan klarifikasi melalui sesi wawancara dengan berbagai pihak terkait. Topik yang dibahas mencakup visi dan misi program studi, kurikulum, kinerja dosen, keterlibatan mahasiswa, sarana dan prasarana, hingga kontribusi prodi dalam pembangunan daerah, khususnya di kawasan timur Indonesia.
Rektor Universitas Muhammadiyah Sorong, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kerja keras seluruh sivitas akademika Prodi PWK dalam mempersiapkan proses akreditasi ini. Ia juga berharap asesmen ini dapat menjadi momentum untuk terus meningkatkan mutu dan daya saing program studi di tingkat nasional maupun internasional.
Sementara itu, Ketua Program Studi PWK menyatakan optimisme terhadap hasil asesmen ini dan menegaskan komitmen prodi dalam menghasilkan lulusan yang unggul, berkarakter, serta mampu berkontribusi dalam perencanaan dan pembangunan wilayah secara berkelanjutan.
Hasil akhir dari proses asesmen ini akan ditentukan dan diumumkan oleh BAN-PT dalam beberapa waktu ke depan. Prodi PWK UM Sorong berharap memperoleh hasil terbaik yang dapat mendorong peningkatan mutu pendidikan tinggi di Tanah Papua dan Indonesia secara umum.umum.